Sunday, May 17, 2009

Esterifikasi -- Pembuatan Etil Asetat


Laporan Esterifikasi
Etil asetat dibuat melalui esterifikasi fischer dari asam asetat glacial dan etanol disertai katalis asam seperti asam sulfat.
CH3CH2OH + CH3COOH --> CH3COOCH2 +H2O
Reaksi di atas merupakan reaksi reversibel dan menghasilkan suatu kesetimbangan kimia. Kesetimbangan dapat bergeser ke arah hasil bila air dipisahkan dari hasil atau menambah pereaksi alkohol. (id.wikipedia.org/etil asetat)

Kondisi optimum untuk menghasilkan etil asetat yaitu pada suasana asam dengan penambahan asam sulfat sebanyak 5 ml. Suhu pemanasan yaitu pada titik didih etil asetat ,77,06 oC selama 30 menit dengan media penangas parafin yang memiliki titik didih lebih tinggi dari air.

Pada praktikum yang kami lakukan suhu pemanasan tidak optimum yaitu bertahan pada suhu 60 oC. Tapi proses dilakukan lebih lama yaitu selama 45 menit. Setelah 45 menit refluks dihentikan, terdapat perubahan warna pada larutan yang mulanya tidak berwarna menjadi bening kekuningan, selain itu terdapat lapisan tipis pada permukaan larutan dan muncul bau harum. Asam dan alkohol yang berlebih akan larut dan terpisah di bawah lapisan ester. (http://chemical-experiment.blogspot.com)


Untuk mendapatkan lapisan ester dilakukan ekstraksi bertahap dengan bantuan corong pemisah. Prinsip pemisahan dengan corong pemisah yaitu berdasarkan perbedaan densitas larutan.(http://albert-chemical.blogspot.com)

Tahap pertama yaitu pemisahan dengan penambahan Na2CO3. Pada umumnya semua senyawa karbonat yang direaksikan dengan asam akan menghasilkan gas CO2
Na2CO3 + H2SO4 --> NaSO4 + H2O(l) + CO2(g).

Tahap kedua yaitu pencucian dengan CaCl2, akan terbentuk 2 lapisan, lapisan bawah berupa ethanol terikat dibuang dan lapisan ester dilakukan tahap ketiga. Tahap ketiga yaitu pengeringan air dengan penambahan CaCl2 anhidrous. Larutan yang sudah jenuh kemudian di saring untuk dilakukan distilasi.

Etil asetat termasuk ester yang mudah menguap, maka pemisahan dengan air sebaiknya dengan proses distilasi. Semua bagian ester dipindahkan sebagai campuran uap dengan alkohol dan sebagian air, sedangkan sisa air akan terakumulasi dalam sistem.(http://blogpribadi.com/esterifikasi)

Berat akhir ester hasil distilasi yaitu 6,68 gr dan volumenya yaitu 8 ml. Densitasnya yaitu 0,835 gr/ml.

Dari perhitungan berat yield didapatkan bahwa ester yang dihasilkan hanya 17,63 %. Angka ini jauh dari yang diharapkan kemungkinan karena proses pemanasan tidak dilakukan pada suhu optimum.

Sebenarnya konversi sempurna tidak mungkin tercapai, konversi maksimal hanya dapat dicapai 98%. Nilai konversi yang besar dapat dicapai dengan ekses reaktan yang besar. (http://blogpribadi.com/esterifikasi)

Dari uji sifat fisik etil asetat percobaan didapat indeks biasnya yaitu 1,369, sedangkan data literatur yaitu 1,3723. Density etil asetat percobaan yaitu 0,835, sedangkan data literatur yaitu 0,9003.


1 comment:

Ru'z said...

gita, runa desu~~~
pas aku lagi nyari bahan buat praktikum kimia organik, eh nemu blog kamu.
hehehehe....

nanya dong, kalo referensi dari buku gitu ada ga?

Come Closer

Among the countless encounter, we meet each other and become friends
Sharing many feelings together, let's move towards the shining tomorrow
Let's cry together when it's hard, let's laugh together when it's fun
With everyone's love and smiling faces, I'll be able to become better

RSS Subscribe

Powered By Blogger