Tuesday, April 28, 2009

Hidrolisis Pati (Starch) --- dari pembahasan doang sii ^ ^

PEMBAHASAN

Percobaan yang kami lakukan adalah proses hidolisis pati ( starch). Hidro artinya air dan lisis artinya pemecahan atau penguraian. Maka hidrolisi pati artinya yaitu penguraian senyawa pati menjadi senyawa yang lebih sederhana dengan bantuan air (H2O) atau asam dan basa.
Pada proses hidrolisis pati molekul air menguraikan molekul pati atau amilum merupakan polisakarida yang terdapat pada sebagian besar tanaman terbagi menjadi dua fraksi yaitu amilosa dan amilo pectin. Amilosa (± 20%) memiliki struktur linier dan larut dalam air, fraksi yang tidak larut disebut amilopektin (± 80%) dengan struktur bercabang.
Fraksi yang digunakan untuk hidrolisis pati yaitu fraksi amilopektin karena jumlahnya lebih banyak dan tidak larut dalam air, amilum yang terkandung di dalamnya pun lebih banyak. Untuk mendapatkan fraksi yang tidak terlarut ini kami menyaring suspensi pati yang sudah dihomogenkan dengan diaduk selama 30 menit. Penyaringan dengan corong Buchner lebih cepat memisahkan pelarut dari suspensi. Hasil saringan/ suspensi dicuci dengan aquadest kemudian dilarutkan dalam 100 ml aquadest sehingga didapatkan 18% b/v . Masukkan larutan induk ke dalam reactor, tambahkan 10 ml larutan HCl 25% lalu kami melakukan refluks dan mixing selama ± 1 jam.
HCl 25% ini dibuat dengan mengencerkan HCl 37% dengan ρ= 1.19 kg/ L (dilihat di botol). Mr HCl = 36.5. Dengan perhitungan diperoleh bahawa kami harus memipet 6.756 ml HCl 37% untuk membuat 10 ml HCl 25%. HCl berfungsi sebagai katalis agar proses hidrolisis berlangsung lebih cepat dalam suasana asam. Pemakaian HCl lebih tepat digunakan karena HCl merupakan oksidator kuat, dan lebih aman digunakan dibandingkan asam lain missal HNO3 yang dapat nenghasilkan gas NO2 yang berbahaya bagi kesehatan.
Sementara menunggu proses hidrolisi kami melakukan uji benedict untuk menganalisa kandungan glukosa dalam sample pati 5% , glukosa 5%. Hasil uji benedict ini digunakan untuk analisa kualitatif dan membandingkan hasil hidrolisis yang telah dilakukan . Pada hidrolisis pati , hidrolisis sempurna bila pati (polisakarida) berubah menjadi senyawa yang lebih sederhana (isakarida dan monosakarida). Hal ini akan terdeteksi dari perubahan warna.
Proses Hidrolisis :

Pati desktrin Maltosa + isomaltosa D-Glukosa

Pada sample pati 5% setelah ditambah ± 5 ml benedict dan dipanaskan warna larutan tetap biru dan pada endapan sedikit keruh, jadi kandungan dalam pati 5% yaitu amilopektin. Sedangkan pada sample glukosa 5% yang diberi perlakuan sama warnanya menjadi merah bata , jadi kandungannya adalah glukosa (monosakarida). Dan hasil hidrolisis yang dilakukan uji benedict menghasilkan warna jingga/ orange , pemecahan pati belum sempurna sepenuhnya menjadi (monosakarida) . Apabila proses dilanjutkan kemungkinan hasil hidrolisis akan sama dengan hasil uji benedict pada glukosa.
Dari perubahan warna larutan, kami memperkirakan konsentrasi glukosa pada uji benedict sample yaitu :
 Pati 5 % ---- biru ---negative ( tidak mengandung glukosa)
 Glukosa 5 % ---- merah bata --- > 3.5 % glukosa
 Hasil hidrolisis ---- jingga/ orange --- 2- 3.5 % glukosa
Selain membandingkan hasil hidrolisis dengan pati 5% dan glukosa 5% secarana analisis kualitatif, kami juga menganalisis hasil hirolisis pati secara fisik. Dari perbandingan viskositas, berat jenis, dan indeks bias, hasil hidrolisis lebih mendekati sifat fisik glukosa. Artinya hasil hidrolisis sudah menjadi lebih sederhana dari sebelumnya.

KESIMPULAN

1. Bahan untuk hidrolisis pati yaitu fraksi amilopektin (±80%)
2. Reaksi hidrolisis adalah reaksi endoterm ( memerlukan panas) , katalis yang digunakan yaitu HCl.
3. Hasil hidrolisis pati secara bertahap adalah eritrodekstrin, akrodekstrin, maltosa, dan glukosa.

4. Hasil uji benedict :
 Pati 5 % ---- biru ---negative ( tidak mengandung glukosa)
 Glukosa 5 % ---- merah bata --- > 3.5 % glukosa
 Hasil hidrolisis ---- jingga/ orange --- 2- 3.5 % glukosa

5. Sifat fisik hasil hidrolisis pati lebih mendekati sifat fisik glukosa .


DAFTAR PUSTAKA

Jobsheet Satuan Proses. Politeknik Negeri Bandung.
http://arifbio.multiply.com/journal/item/15

1 comment:

Anonymous said...

Ta, ini angel (angelika20) hehehehe.
Buset deh ini entry sih parah abissss. aku ga ngerti sama sekaliii *maklum otakku bukan otak science. jyakakakak*
cuma mampir ajah sih. hehehehe. ditunggu postingan fangirling kamu yaaa XD

Come Closer

Among the countless encounter, we meet each other and become friends
Sharing many feelings together, let's move towards the shining tomorrow
Let's cry together when it's hard, let's laugh together when it's fun
With everyone's love and smiling faces, I'll be able to become better

RSS Subscribe

Powered By Blogger